Satu
hal lagi yang bisa dilakukan oleh Android yang mungkin belum bisa
dilakukan oleh ponsel yang menggunakan OS yang lain adalah menfungsikan
Android sebagai alat untuk scan barcode. Jika belum tahu apa itu
barcode, coba lihat pada sebuah produk (Atau mungkin pada kardus produk
itu sendiri), bisanya di situ ada garis-garis kecil dengan tebal yang
berbeda, berjajar secara beraturan.
Untuk membuat ponsel Android bisa membaca barcode dari sebuah produk, anda perlu yang namanya aplikasi “Barcode Scanner” yang bisa didownload di Market. Pada saat melakukan percobaan ini, kami menggunakan Free Barcode Scanner buatan ZXing Team.
Untuk membuat ponsel Android bisa membaca barcode dari sebuah produk, anda perlu yang namanya aplikasi “Barcode Scanner” yang bisa didownload di Market. Pada saat melakukan percobaan ini, kami menggunakan Free Barcode Scanner buatan ZXing Team.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtu8uqdgbEBHHe1PsH5cXhFazG1xl-c4rcTU0dbNuNYJXaYOWM4dV3WCZqecucasnlo1mwt_5Ag8sE7Tx__pxLXOevr-AZcUlySzdKO5ZHsnb3MPZBZEVj4L6rFC_O9TLvqrE6n8waLsk/s320/free-barcode-scanner.jpg)
Selain menggunakan barcode scanner dari ZXing Team, aplikasi lain yang bisa diandalkan adalah QuickMark Barcode Scanner yang sama-sama bisa di dapatkan secara gratis dari Android Market. Cara penggunaanya pun hampir sama, tidak memerlukan keahlian khusus, hanya memerlukan sekali atau dua kali maka anda bisa memahami bagaimana memanfaatkan barcode scanner.