Rabu, 30 November 2011

SEA Games (Bulu Tangkis) - Indonesia Kejar Medali Emas Pertama

SEA Games (Bulu Tangkis) - Indonesia Kejar Medali Emas Pertama



Tuan rumah Indonesia mengejar medali emas pertama dari cabang bulu tangkis saat menghadapi tim tangguh Thailand pada final nomor beregu putri SEA Games 2011 di Istora Senayan, Jakarta, Senin pukul 15.00 WIB.


Indonesia lolos ke final setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 3-1 pada semifinal, Minggu (13/11). Sementara Thailand tanpa kesulitan membekuk Singapura 3-0.

Pelatih Kepala Tim Bulu Tangkis Indonesia Christian Hadinata mengatakan bahwa kekuatan tim "Negeri Gajah Putih" jauh lebih tangguh dibanding Malaysia, baik di sektor tunggal maupun ganda.

"Tidak mudah untuk mengalahkan Thailand, tapi saya yakin anak-anak akan berjuang sekuat tenaga untuk memberikan yang terbaik," katanya.

Sebagai tim yang menempati unggulan pertama, Thailand diperkirakan tidak banyak melakukan perubahan formasi pemain.

Di sektor tunggal, mereka kemungkinan tetap mengandalkan pebulu tangkis peringkat 12 dunia Porntip Buranaprasertsuk, bersama juara dunia junior 2011 Ratchanok Intanon (13) dan Salakjit Ponsana (28).

Sementara pada sektor ganda, pasangan Duanganong Aroonkesorn/Kunchala Voravichitchaikul yang saat ini menempati peringkat 11 dunia, masih menjadi tumpuan pada ganda pertama.
"Kami akan menurunkan formasi terbaik untuk laga final. Indonesia lawan yang kuat dan kami harus mewaspadai kekuatan mereka," kata Manajer Tim Thailand Utis Pakpoom.

Sedangkan tim Indonesia kemungkinan besar juga tidak akan melakukan perubahan susunan pemain di sektor tunggal. Linda Weni Fanetri, Adriyanti Firdasari dan Bellatrix Manuputty akan mengisi skuad inti.

Namun, sektor ganda yang diharapkan bisa mencuri satu angka, rencananya ada perombakan, terutama pada ganda pertama yang sebelumnya ditempati pasangan Vita Marissa/Nadya Melati.

"Kami masih memiliki Liliyana Natsir yang bisa saja dipasangkan dengan Vita Marissa, sehingga nantinya Nitya Krishinda/Anneka Feinya yang naik jadi ganda pertama. Kami memang berharap sektor ganda bisa menyumbang angka, karena peluangnya cukup besar," ucap Pelatih Ganda Indonesia Aryono Miranat.

Sinyal perubahan itu dilakukan tim pelatih, menyusul kegagalan pasangan Vita/Nadya menyumbang angka saat menghadapi Malaysia di laga semifinal. "Kita lihat saja nanti," ujarnya, menambahkan.



        (SS) SAVE AND SHARE MY WEBSITE. TOGETHER :)
                     UNTUK LEBIH DEKAT DAN KENAL. KLIK TANDA FOLLOW AND LIKE.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WELCOME TO BLOG KEVIN FARELL

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

Like Button