Menjadi angin yang berhembus lembut padaku
Dan membisiskkan keberanian
Hingga tiada ketakutan yang bersembunyi dalam jiwa ini
Sesosok manusia
Yang telah mengangkat hatiku yang lemah
Untuk bangkit kembali
Dari kerapuhan diri
Dari ketidakmampuan
Sesosok manusia
Yang telah menggerakkan kakiku untuk melangkah hingga sejauh ini
Dan menyadarkan aku
Bahwa aku dapat terbang menggapai harapanku
Harapan yang tergantung di langit
Aku merasa sebagai manusia yang sangat berarti
Aku merasa sebagai seorang yang indah
Saat aku menyadari
Bahwa sesosok manusia kiriman Ilahi tersebut
Memberiku sebuah kepercayaan
Kepercayaan akan sebuah harapan
Dia yang senantiasa memperlakukan aku dengan lembut
Dia yang senantiasa berdoa untukku
Jalanku masih panjang dan berat
Perjuangan yang aku lakukan
Perlahan-lahan telah menghancurkan diriku
Dia telah membuatku tidak menyesal dengan ini semua
Tapi hati ini masih menyimpan sebuah penyesalan
Aku menyesal karena hingga akhir kebersamaan antara diriku dan dia
Aku tidak dapat memberikan yang terbaik
Aku tidak dapat memberinya sebuah kebanggaan
Penyesalan ini merupakan hutang yang akan aku bayar
Kepada...
Sesosok manusia yang aku sebut Guru
Follow Twitter Website @Kevinfarell / @Sebuahnama_1st
Like Facebook Website Kevinfarell
Tidak ada komentar:
Posting Komentar