Anggota Komisi X DPR Rohmani memandang usul nama kompleks olahraga
Jakabaring di Palembang, Sumatra Selatan, menjadi Gelanggang Olahraga
Susilo Bambang Yudhoyono (Gelora SBY) adalah tidak logis.
Usul
tersebut, menurut anggota Komisi X yang membawahi bidang pendidikan,
olahraga dan kebudayaan itu di Jakarta, Kamis, tampak terlalu
dipaksakan.
"Ketika mendengar hal tersebut dari media, saya kaget.
Terkesan politis. Apalagi usul tersebut muncul ditengah latar belakang
politik dan hukum yang berkembang begitu dinamis akhir-akhir ini," kata
Rohmani.
Dia berpendapat, pengusulan nama kompleks tersebut harus
melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat setempat. "Jauh lebih bijak
bila kita serahkan sepenuhnya kepada masyarakat Sumatra Selatan. Tentu
mereka memiliki pertimbangan tersendiri," ujarnya.
Ditegaskannya
bahwa pemberian nama kepada aset atau sarana publik sudah memiliki
ketentuan tersendiri. Pertama, adanya pertimbangan sejarah yakni
pihak-pihak yang memiliki kedekatan atau hubungan langsung dengan tempat
yang bersangkutan.
"Kalau dilihat dari sejarah, pembangunan
Jakabaring itu justru lebih dekat dengan Presiden Megawati karena
pembangunan awal Jakabaring di masa beliau," ujar politisi PKS itu.
Kedua,
perlu dipertimbangakan juga faktor jasa dan perjuangan seorang tokoh
terhadap pembangunan sarana publik tersebut. Ketiga, pertimbangan
mengenang atau mengabadikan nama pahlawan atau tokoh setempat.
Apabila
menggunakan berbagai pertimbangan tersebut, menurut dia, maka tidak
logis bila kemudian nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadikan
sebagai nama kompleks olahraga Jakabaring.
Apalagi di masa
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ujarnya lagi, dugaan korupsi terkuak
di kompleks olahraga tersebut, seperti pembangunan Wisma Atlet serta
diduga kader-kadernya di Partai Demokrat ikut terlibat.
"Ketimbang
menimbulkan polemik di masyarakat. Lebih baik namanya menggunakan
tokoh-tokoh setempat. Ada tokoh Sumsel yang sangat berpengaruh, Abdul
Rozak dan HBR Motik. Ini bisa jadi pertimbangan. Apalagi jasa-jasa
mereka dalam perjuangan kemerdekaan sudah jelas," katanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar