Jumat, 15 Juli 2011

Pemain Timnas Memandang Riedl Sebagai "Bapak"

Pemain tim nasional Indonesia, Yongki Aribowo, memandang pelatih Alfred Riedl sebagai seorang bapak yang bijaksana, dan ia cukup menyesal jika Timnas tak lagi ditangani pelatih asal Austria itu.

"Dia seorang pelatih yang bisa menjadi seorang bapak. Dia sangat terbuka dengan siapa pun," ujar Yongki Aribowo ketika dihubungi, Jumat.
PSSI melalui anggota Komite Eksekutif Bob Hippy pada Rabu lalu mengatakan bahwa PSSI memberhentikan Alfred Riedl karena pelatih tersebut tak memiliki ikatan kontrak dengan PSSI selaku federasi.
Menurut dia, Riedl disebut telah menandatangani kontrak secara pribadi dengan Wakil Ketua Umum PSSI Nirwan Dermawan Bakrie yang juga berstatus Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI.
Yongki yang seorang pemain penyerang dan selama ini bermain di klub Arema Malang mengatakan pelatih berusia 61 tahun itu sangat ketat dalam menegakkan disiplin dan berlaku "fair" kepada semua pemain.
"Dia sangat disiplin dan "fair" dalam menunjuk siapa pemain yang akan diturunkan. Dia memiliki visi dalam setiap kali menghadapi pertandingan yang berbeda," ujarnya.
Mengenai pemberhentian Riedl, Yongki tak ingin berkomentar terlalu jauh. Namun dikatakannya bahwa pemberhentian pelatih itu merupakan kemauan pimpinan PSSI.
"Itu kemauan pimpinan PSSI. Kalau sudah begitu, mau bagaimana lagi. Saya tak ingin berkomentar terlalu jauh," tuturnya.
Rasa sesal dikemukakan pemain kelahiran Tulungagung, Jawa Timur 23 November 1989 ini karena dia dan pemain-pemain lainnya sudah menyatu dengan Riedl. Menurutnya, Riedl mampu memberikan semangat tambahan manakala Timnas sedang genting menghadapi suatu pertandingan.
"Dia juga bisa memadukan pemain senior dan junior. Memang semua pelatih pasti berbeda-beda, tapi Riedl memiliki kemampuan bagaimana meraciknya," ujarnya.
Pada kesempatan itu Yongki menyatakan belum berpikir untuk pindah klub dalam menghadapi kompetisi Liga Super musim 2011-2012.
"Kontrak saya dengan Arema akan habis pada akhir bulan Juli ini. Sudah ada klub lain yang meminta saya, tapi saya masih pikir-pikir dulu," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WELCOME TO BLOG KEVIN FARELL

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

Like Button